Ku terpegun di jendela bila hujan gerimis senjaTak kulihat di hadapanku diriku dalam lamunanTiada lain yang kubayangkan hanya peristiwa ituDosa-dosa yang kulakukan tetap mengganggu batinTanyaku pada diri apakah ini semua cobaan belakangKesal tuh tak berakhir menduga keyakinanku kepadanyaBatinku menjerit namun tiada suaraAku coba menyatakan semua harapan yang berkecayTuhan ku pimbinglah diriku agar kesal ku hilangGerimis sungguh mencengkam tiada dapat ku tahan lagiSungguh-sungguh tak ku mentuga hingga jadi beginiTanyaku pada diri apakah ini semua cobaan belakangKesal tuh tak berakhir menduga keyakinanku kepadanyaBatinku menjerit namun tiada suaraBatinku menjerit namun tiada suaraBatinku menjerit namun tiada suara